"Kalau boleh memilih ya May, ini sih banyak yang menanyakan, kalau aku membuka cerita ini aku harus menjaga semua perasaan.
Prinsipnya adalah tidak pernah aku merencanakan, tidak pernah aku mimpikan bahwa aku itu akan menikah dengan seseorang yang mungkin sudah ada keluarga.
Kalau sekarang aku dianggap begini, begono, ya sudah, oke, itu bagian dari konsekuensinya.
Tapi yang sebetulnya terjadi, kalau aku mau jelaskan, bentuknya kayak pembelaan, jadi menurut aku terserah saja deh," terangnya.
"Sampai dibilang Mayangsari adalah senior pelakor, padahal menurut kamu?" tanya Maia.
"Kalau dilihat-lihat, aku memang diam, tapi aku juga manusia biasa, punya keterbatasan.
Aku enggak mau dikasihanin, menurut aku itu hak semua orang, ngatain orang gratis, muji juga gratis.
Aku ngelihatnya apa pun yang aku omongin, semua ada orang yang aku sayang, impact-nya adalah imbasnya ke orang yang kita sayang.