Follow Us

Bak Petir Menyambar, Epidemiolog Peringatkan Virus Corona B.1.1.7 Diklaim 40-70 Persen Menular Lebih Cepat!

Tiur Kartikawati Renata Sari - Rabu, 03 Maret 2021 | 22:00
Epidemiolog sebut corona B.1.1.7 lebih mudah menyebar
dok.Kompas.com

Epidemiolog sebut corona B.1.1.7 lebih mudah menyebar

GridStar.ID - Virus covid-19 varian baru sudah masuk ke Indonesia.

Virus corona B.1.1.7 ini disebut lebih cepat menular.

Hal ini disampaikan oleh pidemiolog Griffith University Dicky Budiman, bahwa virus tersebut bisa menular lebih cepat hingga 70 persen.

Baca Juga: Bak Petir Menyambar, Sudah Ada WNI Terinfeksi Corona B.1.1.7, Waspada Jika Tubuh Alami 4 Gejala Berikut!

Oleh karena itu, ada kecenderungan varian ini lebih mudah menular dari varian virus Covid-19 sebelumnya.

"Ada potensi pada event super spreader atau keramaian akan sangat efektif (menular) itu. Karena 40 sampai 70 persen cepat menular," jelas Dicky pada Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Menurut Dicky, varian Covid-19 B.1.1.7 merupakan virus SARS-CoV-2 yang sama dengan Covid-19 saat ini. Hanya saja, berbeda kode genetiknya.

Baca Juga: Siap-Siap, Presiden Jokowi Sudah Umumkan Jadwal Vaksin Covid-19 Bagi Masyarakat Umum, Catat Ini Tanggal Setiap Kelompoknya

"Kalau bicara strain baru, virusnya tetap SARS-CoV-2, penyakitnya pun sama, Covid-19, hanya yang berbeda adalah kode genetik dari si virus ini," kata Dicky.

Karena memiliki tingkat penularan lebih tinggi, Dicky khawatir virus ini dapat meningkatkan tingkat kematian, terutama pada lansia atau orang dengan komorbid.

"Karena viralnya tinggi, 30 persen meningkatkan kematian," ucap dia.

Baca Juga: Beberkan Reaksi Tubuhnya Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Dokter Tirta Ngegas: Saya Nggak Bengkak, Nggak Pingsan, Masih hidup!

Namun demikian, Dicky meminta masyarakat tidak perlu panik.

Hal yang harus dilakukan masyarakat, menurut dia, yakni meningkatkan respons dan kewaspadaan pada protokol kesehatan.

"Tidak perlu panik, hanya harus sangat waspada, bukan berarti panik. Waspada itu artinya harus memperkuat responsnya, 3T dan 5M dan diperkuat vaksinasinya," ujar Dicky.

Baca Juga: Ramai Disorot, Buntut Raffi Ahmad Pamer Kumpul-Kumpul Usai Vaksinasi Covid-19, Istana Langsung Beri Teguran

"Hanya sekarang harus 2-3 kali lipatlah responnya, lebih masif lebih agresif, maskernya dua lapis dan lain sebagainya," kata dia.

Adapun virus Covid-19 B.1.1.7 dikabarkan sudah masuk ke Indonesia.

Varian ini merupakan jenis virus Covid-19 baru yang ditemukan di Inggris.

Baca Juga: 13 Juta Dosis Vaksin Produksi PT Bio Farma Dapat Izin Penggunaan Darurat BPOM, Berikut Ini Perbedaan dengan Sinovac

Informasi masuknya virus Covid-19 B.1.1.7 disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono pada acara "Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi", Selasa (2/3/2021).

"Kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK (United Kingdom) di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," ucap Dante.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito membenarkan informasi tersebut pada konferensi pers virtual di hari yang sama.

"Iya benar bahwa varian B.1.1.7 telah ditemukan di Indonesia sebagaimana yang disampaikan Bapak Wakil Menteri Kesehatan," kata Wiku. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Epidemiolog: Varian Baru Virus Corona 40-70 Persen Lebih Cepat Menular"

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest