"Tapi gua akhirnya gak bisa, 'enggak lo mau mundur apa lo' orang harus diselesaikan.
Tapi gua bingung nanya lagi ke diri gua, nyelesainnya gimana," ujar Nia.
"Lo bukan super woman yang bisa handle it langsung, by the way.
Setiap orang punya kapasitasnya, setiap orang punya mental yang beda-beda," jawab Theresa sang asisten.
"Iya gua bisa gitu ya. Bukannya minder," ujar Nia Ramadhani pasrah. (*)