"Beliau sering memberikan dakwah dan nasihat ke anak serta adiknya keponakannya.
Kami kehilangan beliau orang yang kami banggakan.
Lingkungan warga BCE beliau sering menjadi imam dan pernah jadi ketua dkm Ad-daulah," tambahnya.
"Banyak ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu atas turut berduka cita dan mengurus ke rumah.
Mohon maaf kalau ada salah dan apabila punya utang piutang bisa datang ke kami," pungkas Sjafzan.
Sebelum teridentifikasi, kedua anak Captain Afwan sempat merasakan sang ayah masih terbang.
"Jadi untuk memberikan kesempatan berpisah pada dua putrinya.
Mereka masih berharap abinya pulang dan masih berasa Abinya masih terbang," jelas pihak keluarga.