GridStar.ID - Peristiwa hilangnya kontak Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu, (9/1/2021) membuat publik terkejut.
Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak ini diketahui hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Saksi mata mendengar suara ledakan yang diduga jatuhnya pesawat SJ 182.
Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pencarian korban dan black box dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus berlanjut hingga hari ketiga Senin (11/1/2021).
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Polri Kramat Jati telah menerima 16 kantong jenazah dan 3 properti diduga berkaitan dengan musibah pesawat tersebut, pada Senin pukul 09.00 WIB.
Dilansir Antara, Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, belum melihat isi kantong-kantong tersebut.
"Ah nanti. Kami kan belum sempat melihat. Kan baru datang, kami belum buka," kata Fauzi.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, Tim DVI juga sudah mengumpulkan 40 sampel DNA.
Sebagai rinciannya yakni 14 sampel dari RS Polri, 24 sampel dari Pontianak, 1 sampel dari Jawa Timur, dan 1 sampel dari Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Profil Kapten Afwan, Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh