Follow Us

Fakta-Fakta Black Box, Kotak Orange yang Paling Dicari Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat, Berisi Rekam Pembicaraan di Kokpit hingga Nyaris Tak Bisa Hancur

Tiur Kartikawati Renata Sari - Sabtu, 09 Januari 2021 | 20:30
Kotak Hitam, Saksi Mata yang Tak Berwarna Hitam
Moh Habib Asyhad

Kotak Hitam, Saksi Mata yang Tak Berwarna Hitam

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Ini Posisi Terakhir Pesawat Terekam FlightRadar24

Terdiri atas dua bagian

Kotak hitam terdiri atas dua bagian: flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR). Keduanya wajib bagi semua pesawat komersial dan pesawat pribadi, dan biasanya terletak di ekor pesawat. Posisi peletakan ini untuk memungkinkan agar kotak hitam ini utuh meski terjadi kecelakaan. FDR merekam kecepatan, ketinggian, akselerasi vertikal, dan penggunaan bahan bakar. Jika dulu masih menggunakan sistem kabel untuk merekam data, kini kotak hitam sudah menggunakan sistem solid-state memory boards.

Baca Juga: Bukan Ingin Mendahului Takdir, Mbak You Peringatkan Soal Kecelakaan Pesawat di Tanah Air saat Ramal Tahun 2021, Wanti-Wanti Maskapai Ini: Lambang Warna Merah dan Biru

Penemunya orang Australia

Penemunya adalah Dr David Warren, seorang warga Australia. Ayah Warren meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 1934. Saat itu, usia Warren masih 9 tahun. Pada 1950-an, Warren menemukan ide untuk menciptakan alat yang bisa merekam data penerbangan dan pembicaraan di kokpit. Ia menulis catatan untuk Aeronautical Research Centre di Melbourne yang disebut sebagai "Peralatan untuk Membantu Investigasi Kecelakaan Pesawat". Australia menjadi negara pertama di dunia yang mewajibkan penggunaan perangkat kotak hitam di pesawat.

Baca Juga: Bukan Sultan Kaleng-kaleng, Inilah Sosok Cucu Konglomerat yang Jogging Saja Dikawal Polisi hingga Borong Semua Tiket Satu Pesawat karena Takut Kena Covid-19 hanya untuk Berlibur

Kotak hitam adalah istilah media

Sebenarnya, istilah kotak hitam hanyalah istilah favorit media. Sebab, para pakar tak menyebutnya demikian. Sejumlah teori menyebutkan asal-usul penggunaan istilah kotak hitam, mulai dari desain awalnya yang konon memang berwarna hitam hingga penggambaran pertama kalinya yang dilakukan seorang wartawan yang begitu kagum dengan alat ini dan menyebutkan, "Wah, ini kotak hitam yang luar biasa".

Baca Juga: Kedatangannya Disambut Massa yang Padati Bandara Soekarno Hatta, Begini Potret Kepulangan Habib Rizieq dari Pesawat, Tanpa Pengawalan?

Hanya menyimpan 2 jam pembicaraan di kokpit

Perekam digital memiliki kapasitas cukup untuk merekam 25 jam data penerbangan, tetapi hanya dua jam suara di kokpit yang disimpan secara otomatis. Alat-alat CVR merekam pembicaraan kru satu sama lain, pembicaraan dengan menara pengawas, dan suara-suara lain di latar belakang.

Source : Intisari Online

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular