Follow Us

Sendirinya Berani Beradegan Intim dengan Istri Orang, Pakar Sebut MYD Ketakutan saat Minta Maaf dengan Suara Bergetar: Bisa Jadi Konsekuensi Hukum

Rahma - Rabu, 06 Januari 2021 | 13:01
Sendirinya Berani Rekam Berhubungan Intim dengan Istri Orang, Pakar Sebut Nobu Ketakutan saat Minta Maaf dengan Suara Bergetar: Bisa Jadi Konsekuensi Hukum
Kolase Tribunnews

Sendirinya Berani Rekam Berhubungan Intim dengan Istri Orang, Pakar Sebut Nobu Ketakutan saat Minta Maaf dengan Suara Bergetar: Bisa Jadi Konsekuensi Hukum

Kirdi Putra menjelaskan gestur tubuh Michael Yukinobu de Fretes terbilang generik saat meminta maaf.

"Begitu MYD keluar kemudian menghadapi media, kemudian menampilkan bahasa tubuh yang menurut saya generik kalau misal orang minta maaf di Indonesia, tangan disedekapkan," kata Kirdi Putri dikutip dari akun Youtube Warta Hot.

Menurut Kirdi Putra, ia tak bisa menganalisa dari segi wajah karena tertutup masker.

"Yang bisa kita perhatikan, kalau ekspresi wajah kita tertahan oleh masker, jadi kita gak bisa lihat secara objektif, terlalu subjektif kalau kita maksakan," kata Kirdi Putra.

Baca Juga: Kasus Video Asusila Terungkap, Kesetiaan Wijin Tak Goyah Usai Mengetahui Masa Lalu Gisella Anastasia dengan MYD, 3 Sifat Mama Gempi Inilah yang Buatnya Bertahan

Namun Kirdi Putra mengalisa dari suara Michael Yukinobu de Fretes saat bicara.

Menurut Kirdi Putra ada getaran ketika Michael Yukinobu de Fretes bicara.

"Tetapi kalau kita dengar dari kata-kata MYD sendiri, ada getararan, bukan kata-katanya yah, tapi ada getaran disitu, " kata Kirdi Putra.

Dari hasil analisanya, Kirdi Putri menilai ada dua kemungkinan dari getaran tersebut.

Baca Juga: Rela Terbang dari Jepang ke Medan hanya untuk Penuhi Panggilan Gisel, Ternyata MYD Mendapatkan Iming-iming Hal Ini

"Ini ada dua kemungkinan, ada perasaan sedih atau takut," kata Kirdi Putra.

Meski begitu, kata Kirdi Putra, getaran itu bukan berarti menggambarkan penyesalan dari Michael Yukinobu de Fretes.

Source : YouTube

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest