"Belahan jiwa saya, anak saya satu-satunya (yang selama ini dan sampai kapanpun akan selalu saya jaha hati dan perasaannya).
Yang seharusnya mendapatkan perhatian dan kasih sayang, malah diperlakukan seperti orang asing olehnya.
Kalau saya menunjukkan perhatian untuk anak saya aja, malah dia yang ngamuk-ngamuk nggak karuan, kira-kira gimana kalau seperti itu?" lanjutnya.
Ia melanjutkan alasan Arsya yang tak suka jika Jane berbincang dengan anaknya menggunakan bahasa Inggris.
"Kalau saya memberi perhatian ke anak saya, bakal jadi masalah besar.
Alasannya karena dia nggak suka kalau saya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris, hmm apa itu normal?" jelasnya.
Jane menyampaikan apabila ia harus berkomunikasi dengan anaknya demi membiayai kebutuhan sekolahnya.
"Saya tetap bekerja dengan tujuan untuk membiayayi sekolah anak saya, salahnya dimana? Apa saya harus minta biaya dari dia??" pungkas Jane Shalimar.(*)