Selain itu, orang yang akan menggunakan alat ini, tidak harus memiliki keahlian khusus atau menjalani pelatihan tertentu.
Sampel pun tidak harus diuji di laboratorium.
Hanya saja operator yang mengoperasikan alat ini harus dilatih untuk mengambil sampel usap dari dalam hidung.
"Dengan cara ini, ketika penumpang datang di bandara, petugas hanya perlu menahannya sebentar hingga hasil tes keluar," kata Kepala bagian Teknologi Cell ID, Xander Sim, Senin (30/11/2020) dalam sebuah konferensi pers virtual.
Tidak seperti alat tes cepat lain yang memiliki akurasi rendah dan bisa menghasilkan positif atau negatif palsu, Quiz PCR Biotech ini disebut-sebut memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap Covid-19, mencapai 97-100 persen.
Cara penggunaan
Cara penggunaan alat ini, awalnya harus mengambil sampel usap dari hidung terlebih dahulu, kemudian mencampurkannya dengan larutan tertentu hingga mencapai jumlah 10 mikroliter.
Jumlah ini untuk memastikan tanda genetik virus ada dalam jumlah yang cukup tinggi untuk dideteksi.
Setelah itu, campuran itu kembali digabungkan dengan larutan lain.