Namun setelahnya, mereka sebisa mungkin akan mencoba membersihkan dirinya dari dampak makan berlebihan itu dengan cara yang tidak sehat.
Para penderita bulimia biasanya akan berusaha menghilangkan kalori dan mencegah penambahan berat badan menggunakan metode yang tidak tepat.
Misalnya meminum obat penyebab muntah secara teratur, menyalahgunakan obat pencahar, suplemen berat badan, hingga obat diuretik atau enema usai banyak makan.
Atau bisa juga dengan berusaha menghilangkan kalori dengan diet ketat dan olahraga berlebihan.
Penderita bulimia akan sibuk dengan berat badan, dan menilai diri sendiri secara buruk karena memiliki kekurangan.
Gejala
Berikut ini sejumlah gejala yang termasuk bulimia:
- Disibukkan dengan bentuk tubuh dan berat badan.
- Hidup dalam ketakutan menambah berat badan.
- Episode berulang dari makan makanan dalam jumlah besar yang tidak normal dalam satu kali duduk.
- Merasa kehilangan kendali selama makan, seperti tidak bisa berhenti makan atau tidak bisa mengontrol apa yang dimakan.
- Memaksa diri untuk muntah atau berolahraga terlalu banyak agar berat badan tidak bertambah setelah makan sebanyak-banyaknya.
- Menggunakan pencahar, diuretik atau enema setelah makan saat tidak diperlukan.
- Puasa, membatasi kalori atau menghindari makanan tertentu di antara pesta makan.
- Menggunakan suplemen makanan atau produk herbal secara berlebihan untuk menurunkan berat badan.
Penyebab
Ada sejumlah faktor yang dinilai menjadi penyebab seseorang mengalami bulimia.