Hanya dengan bermodalkan keberanian, pelawak berusia 49 tahun tersebut meninggalkan kampung halamannya dan mengadu keberuntungan di Jakarta.
"Saya waktu itu 17 tahun mulai dagang plastik karena dulu saya merantau. Saya ke Jakarta enggak ada siapa-siapa," ucapnya.
Dalam benaknya, tak pernah ada sedikit pun bayangan akan menjadi seorang pelawak.
Nasib mujur itu datang secara perlahan dan mengubah kehidupan Ucok Baba.
Bermula dari figuran pemain sinetron, Ucok Baba akhirnya menemukan waktu untuk bersinar saat membawakan acara kuis bola bersama Dik Doank.
Duet Ucok Baba dan Dik Doank sangat dikenal saat menjadi pembawa acara kuis World Cup 2002 di RCTI. (*)