Pengeluaran secara tahunan (year on year/yoy) memperlihatkan semua komponen mengalami kontraksi.
Konsumsi rumah tangga mencatatkan penurunan paling dalam.
Dalam situasi pandemi virus corona ini, Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami resesi.
Baca Juga: Berdampak Ngeri Bagi Masyarakat, Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghadapi Resesi Ekonomi?
Sebelumnya, sejumlah negara telah mengalami resesi, di antaranya Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya.
Dengan situasi resesi ekonomi, apa yang perlu kita ketahui dan apa dampaknya?
Pengertian resesi ekonomi Mengutip Forbes, resesi memiliki makna penurunan aktivitas ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Indikator resesi bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini:
- Penurunan PDB
- Merosotnya pendapatan riil
- Jumlah lapangan kerja menurun
- Penjualan ritel dan terpuruknya industri manufaktur.
Pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, seperti diberitakan Kompas.com, 24 Oktober 2020, menjelaskan, secara teoritis, suatu negara dikatakan resesi salah satunya karena pertumbuhan ekonomi dua kuartal berturut-turut berada pada nilai minus.