Artis yang melambung lewat Sinetron Bidadari itu mengungkapkan, masalah terberatnya justru dirasakan saat perceraian dengan Ben Kasyafani di 2014.
"Jadi itu terjadi ketika proses perceraian. Prosesnya itu gue masukkin gugatan cerai, terus tiga bulan kemudian gue melepas hijab, proses perceraian berlanjut dan banyak masalahnya dalam waktu satu tahun."
"Di 2009 gue didiagnosa alami bipolar disorder, selama berjalan waktu gue mau tetap sehat dan stabil dengan cara yang sehat," jelas Marshanda.
Saat itu keluarganya bahkan sempat memaksa membawa dirinya ke rumah sakit jiwa dengan menjemputnya dari apartemen.
Hal itu cukup disayangkan oleh Marshanda, karena ia sebenarnya tak setuju dengan hal tersebut.
“Pada masa itu gue emang proses perceraian. Dalam waktu setahun semua itu terjadi,” lanjut Marshanda.
“Sebenarnya, keluarga juga tahu di 2009-2014 setiap gue berhenti minum obat, gue selalu balik sendiri ke psikiater atau psikolog, I can solve it,” terang Marshanda.
Waktu itu, keluarga mengira Marshanda sedang mengalami gangguan kejiwaan dan tidak bisa mengontrol diri sendiri.
"Jadi ada banyak anggapan ketika keluarga memutuskan gerebek dan bawa paksa ke rumah sakit. Yang disebutkan keluarga 'apakah kita mau menolongnya?karena dia gak punya self control', sementara mereka tahu ketika 2009 - 2014 saat gue stop minum obat lalu gak sanggup, gue selalu menolong diri sendiri, pergi ke psikiater," beber Marshanda.