Lockdown di Malaysia Cuma Dijadikan Kedok, Terungkap Alasan Sesungguhnya Ayah Atta Halilintar Tak Kunjung Balik ke Indonesia, Mangkir dari Panggilan Polisi!

GridStar.ID - Gen Halilintar memang selalu menjadi perhatian publik.

Sebuah keluarga besar dengan sebelas orang anak itu selalu terlihat kompak dan harmonis.

Tak heran jika Gen Halilintar banyak dijadikan inspirasi oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Bak Abaikan Restu Ibu Kandung, Aurel Hermansyah Segera Diboyong ke Malaysia Jemput Restu Keluarga Atta Halilintar, Krisdayanti Justru Telan Pil Pahit Belum Dimintai Izin Nikah: Mungkin Mereka...

Mengutip Sripoku.com, di tengah kabar bahagia rencana pernikahan Atta Halilintar dan Aurel, mendadak muncul kabar tak sedap dari Halilintar Anofial Asmid.

Pasalnya ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid mendadak menjadi sorotan lantaran kabar poligami.

Bahkan kabar poligami ayah Atta Halilintar kini berakhir dengan pelaporan mantan istri keduanya, Happy Hariadi.

Baca Juga: Tak Mau Dilangkahi Aurel dan Atta Halilintar, Ayu Ting Ting Sampai Bongkar Tanggal Pernikahannya, Kapan?

Kini Halilintar Anofial Asmid pun bersiap akan menjalani panggilan kedua atas pelaporan Happy Hariadi.

Laporan kasus dugaan penelataraan anak ini kembali dilanjutkan karena Ayah Atta disebut mangkir pada pemanggilan BAP pertamanya sekitar dua minggu lalu.

Saat itu Ayah Atta Halilintar disebut tak hadir karena terjebak lockdown di Malaysia bersama keluarga Gen Halilintar lainnya.

Baca Juga: Bongkar Soal Skandal Atta dengan Seorang Pedangdut Langsung di Depan Aurel Hermansyah, Nikita Mirzani Sukses Buat Sulung Gen Halilintar Diam Seribu Bahasa: Makanya Jangan sama Cewek Kampung!

Dilansir dari kanal YouTube KH Infotainment pada Senin (26/10), Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nunu Suparmi menegaskan, Halilintar Anofial Asmid kembali dipanggil untuk dimintai keteranganya pada Selasa (27/10).

"Besok pemanggilan kedua, sudah dua minggu lalu (panggilan pertama,red)," terang Nunu Suparmi.

AKP Nunu Suparmi menuturkan, belum bisa memastikan sosok ayah Atta Halilintar itu akan hadir dalam pemanggilan kedua atau tidak karena ia tengah berada di Malaysia.

Baca Juga: Terus-terusan Kena Sial, Usai Hari Pernikahan Terus Diundur sampai Cincin Tunangan Hilang, Aurel Hermansyah Kecewa dengan Tingkah Laku Atta Halilintar: Jangan Kayak Gitu!

"Lihat besok aja," papar Nunu.

Pihak ayah Gen Halilintar yang diwakili tim kuasa hukum disebut.

"Belum ada kabar," kata Nunu.

Baca Juga: Rencana Pernikahan dengan Aurel Hermansyah di Akhir Tahun Ini Terpaksa Batal, Atta Halilintar Ungkap Keberadaan Keluarganya Kini yang Menjadi Masalah: Jalannya Banyak yang Terhambat

Kendati demikian, Nunu menerangkan jika keberadaan Anofial di Malaysia dikarenakan kondisi kesehatannya.

"Dia di Malaysia karena berobat tetapi untuk penyakitnya kurang tahu," aku Nunu.

Nunu menegaskan, Anofial lama di Malaysia bukan karena adanya lockdown.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Belum Selesai Perkara Mantan Istri Kedua Ayah Atta Halilintar, Wanita Asal Malaysia Ini Muncul Tiba-tiba Ngaku Jadi Istri Ketiga

"Bukan karena lockdown tetapi dia sakit katanya," jelas Nunu.

AKP Nunu Suparmi menjelaskan, akan melakukan gelar perkara jika terlapor tak kembali hadir di pemanggilan kedua.

"Kami akan upaya gelar perkara dulu," terang Nunu.

Baca Juga: Belum Usai dengan Mantan Istri Kedua, Seorang Perempuan Kini Mengaku Sebagai Istri Ketiga Ayah Atta Halilintar

Pemanggilan ayah Atta Halilintar alias Halilintar Anofial Asmid atas kasus ini akan dilakukan dua kali saja dan tidak dapat diwakilkan oleh pihak lain.

Selain itu, tidak ada penjemputan paksa pada ayah Atta Halilintar jika dirinya tidak hadir pada pemanggilan kedua atas kasus tersebut.

Sebagai informasi, kasus yang dilayangkan mantan istri keduanya itu sudah berjalan sejak 2019 lalu.

Baca Juga: Perjuangkan Keadilan sang Putri, Ternyata Atta Halilintar Pernah Sambangi Mubarokah dan Mengatakan Hal yang Membuat Mantan Istri Kedua Ayah sang YouTuber Semakin Murka

Happy Hariadi pun sempat melaporkan kejadian ini ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pada 6 November 2018. (*)