GridStar.ID - Siapa yang tak mengenal legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson.
Namanya cukup dikenal bagi para pecinta olahraga tinju di seluruh dunia.
Diketahui petinju ini telah memutuskan menjadi mualaf pada awal tahun 90-an.
Kisahnya menjadi muslim pun diceritakan dalam acara Mola Living Live dengan tema "Life Lessons from The Champ", pada Jumat (02/10).
Memutuskan memeluk Islam, Mike Tyson mengungkapkan hal itu terjadi sebelum ia dijebloskan ke dalam penjara.
Mike Tyson diketahui sempat ditahan karena ia terbukti bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap Miss Black Amerika 1991, Desiree Washington.
Ia akhirnya dipenjara selama 3 tahun, pada 1992 hingga 1995.
Menjadi seorang mualaf, Mike Tyson pun mengubah namanya menjadi Malik Abdul Aziz.
Mike Tyson pun meluruskan kesalahpahaman yang mengabarkan bahwa dirinya mualaf saat berada di penjara.
"Itu kisah yang salah. Saya sudah menjadi seorang muslim sebelum masuk penjara," kata Mike Tyson.
"Kepercayaan saya sampai saat ini tidak berubah. Saya percaya apa yang saya percaya. Saya adalah seorang muslim," tutur Mike Tyson menambahkan.
Mike Tyson mengatakan bahwa hidup di penjara begitu membosankan.
Namun ia bersyukur bahwa ada pembelajaran yang didapatnya selama di penjara.
"Kehidupan di penjara sangat membosankan. Itu bukan topik menarik yang bisa dibicarakan. Saya lebih banyak beraktivitas di dalam sel," ucap Mike Tyson.
"Saya selalu hidup bebas sampai sekarang. Kebebasan saya tidak pernah dirampas (terkait masa di penjara)," ucap Mike Tyson.
"Saya bersyukur pernah dipenjara. Saya percaya itu adalah pelajaran dalam kehidupan. Hidup adalah tentang pembelajaran," tutur Mike Tyson. (*)