Follow Us

Lumbung Pangan, Menhan Prabowo Subianto Tanam Singkong Sebanyak 30 Ribu Hektare: Kita Ingin Tidak Tergantung Persediaan dari Luar Negeri

Tiur Kartikawati Renata Sari - Senin, 28 September 2020 | 16:32
Lumbung Pangan, Menhan Prabowo Subianto Tanam Singkong Sebanyak 30 Ribu Hektare: Kita Ingin Tidak Tergantung Persediaan dari Luar Negeri
Kompas.com

Lumbung Pangan, Menhan Prabowo Subianto Tanam Singkong Sebanyak 30 Ribu Hektare: Kita Ingin Tidak Tergantung Persediaan dari Luar Negeri

GridStar.ID - Kerahkan prajurit TNI, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mulai menanam singkong sebagai proyek food estate atau lumbung pangan.

Proyek lumbung pangan singkong ini disebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Dilansir dari Antara, Senin (28/9/2020), Prabowo Subianto menargetkan kapasitas lahan singkong sebanyak 1,4 juta hektare di Indonesia hingga akhir 2025.

Baca Juga: Susul Mulan Jameela ke Dunia Politik, Ahmad Dhani Duduki Jabatan Penting di Partai Gerindra yang Ditunjuk Langsung oleh Prabowo Subianto

Meskipun sejatinya, ketahanan pangan merupakan tanggung jawab Menteri Pertanian.

"Saya hanya menjelaskan rencana ke depan singkong dan di Kalimantan Tengah kita akan mulai 2021, 30.000 hektare. Selanjutnya sampai akhir 2025 meningkat terus sasaran kita, hingga akhir 2025 sebanyak 1,4 juta hektare. Garis besar itu," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan dirinya mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk memberikan dukungan bagi pelaksanaan food estate.

Baca Juga: Satu Persatu Menteri Jokowi Positif Covid-19, Usai Menteri Kelautan Edy Prabowo, Kini Giliran Menteri Agama Fachul Razi yang Tumbang

Dalam hal ini sudah ada pembagian tugas bahwa Menhan akan menangani pembangunan cadangan pangan singkong.

"Tadi sudah dijelaskan rencana roadmap di Kalimantan Tengah dan Gubernur Kalimantan Tengah sudah mendukung lahan dan mem-backup di lapangan, sehingga kita siap mulai," jelas dia.

Dia mengatakan dengan singkong Indonesia dapat menghasilkan tepung tapioka yang bisa menjadi bahan utama kebutuhan pangan.

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest