“Itu kemarin ada acara tradisi penyambutan prajurit baru di Yonko 461,” ujar Rizwar.
Lebih lanjut, Rizwar menyampaikan bahwa bahan peledak itu hanya menghasilkan efek ledakan suara.
“Jadi hanya efek suara saja,” kata Rizwar.
Sebelumnya BMKG sempat menduga bahwa dentuman tersebut terjadi karena adanya fenomena petir di Gunung Salak, Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Ketua BMKG, Daryono, "Suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir". (*)