“Ini saya ketemu saudara TR yang lagi diisolasi, yang menurut Satgas Covid-19 Lampung Utara, beliau ini positif Covid-19,” kata SA.
Sementara itu, menanggapi aksi nekat SA tersebut, petugas Gugus Tugas Covid-19 di Lampung Utara segera menjemput ASN yang bekerja di Dinas Koperasi dan Perdagangan tersebut.
Menurut juru bicara Satgas Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lumi, peristiwa itu terjadi di pusat karantina Islamic Center Kotabumi, Lampung Utara.
“Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan untuk diisolasi. Warga itu juga ASN di Dinas Koperasi Lampung Utara,” kata Sanny Lumi saat dihubungi, Sabtu (19/9).
Setelah dijemput, SA lalu menjalani tes swab dan diisolasi.
“Diisolasi dahulu, itu yang pertama dilakukan. Nanti dia akan dites swab,” kata Sanny.
Kepada petugas, SA mengaku diminta istri TR untuk memberikan barang. Istri TR, kata SA, datang ke rumah sambil menangis karena tak berani datang ke rumah sakit.
“Saya dimintai oleh istrinya Pak TR, sambil nangis-nangis. Keluarga besarnya enggak ada yang berani nganterin barang itu. Barang itu apa isinya, saya lupa. Boleh tanya nanti,” kata SA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Lengkap ASN Nekat Masuk Ruang Isolasi dan Salaman dengan Pasien Covid-19: Saya Khilaf.(*)