GridStar.ID-Nama Jennifer Dunn seakan sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Mantan pesinetron remaja itu tumbuh dengan berbagai kontroversi yang selalu dibuatnya.
Seakan tak henti-hentinya membuat sensi, Jennifer kini malah mendapatkan julukan baru sebagai 'pelakor' atau perebut laki orang.
Sudah lebih dari setahun julukan itu melekat pada imejnya.
Hal tersebut dimulai ketika seorang anak remaja yang diketahui adalah Shafa Harris, putri dari lelaki beristri yang ia pacari, melabrak dirinya di suatu pusat perbelanjaan.
Setelah peristiwa itu ramai diperbincangkan, Sarita Abdul Mukti istri dari pacar Jennifer Dunn menggugat cerai suaminya, Faisal Harris.
Kini kehidupan Jennifer Dunn pun sejahtera dengan kemewahan dari mantan suami Sarita Abdul Mukti tersebut.
MelansirPos-Kupang.com, di waktu berbeda, Sarita justru mengungkapkan pergulatan yang tengah dialami keluarganya saat ini.
Pasca pisah dari Haris, Sarita ternyata harus berjuang sendiri menghidupi keluarganya.
Hal tersebut diceritakan Sarita melalui Youtube Channel Bareng Boy yang diunggah akun Trans7 Official.
"Kalau kita ngeliat di media sosial, kayanya kaya banget nih Bun. Banyak banget barang-barangnya yang pasti menandakan orang kaya deh," tanya Boy William.
"Iya, tapi kan mereka enggak tahu sesungguhnya yang terjadi kan," tutur Sarita.
Ia pun menceritakan kalau rumah mewah yang kini ditempatinya bahkan sampai terpaksa harus ia jual.
Hal tersebut lantaran rumah tersebut sudah digadaikan sang suami.
"Rumah mewah ini harus aku jual karena ini kan pemberian dari suami tapi digadaikan,"
"Jadi ini harus aku jual, aku tebus ke bank. Sisanya itu yang harta sesungguhnya aku dan anak-anak gitu," tuturnya.
Sarita pun berencana mencari rumah lain yang lebih sederhana dan keluar dari kawasan elite Pondok Indah.
Sarita juga menolak julukan janda kaya yang selalu disematkan bagi dirinya.
Pasalnya, kini Sarita harus berjuang menghidupi anak-anaknya setelah bercerai dari Haris.
"Aku tuh sedang berjuang malah. Aku dan anak-anakku sedang berjuang menata hidup, mencari nafkah. Beneran mencari nafkah,"
"Aku bikin lipstick, aku bikin baju. Aku kolaborasi sama temen-temenku bikin press juice,"
"Semua mulai lagi dari awal. Demi aku dan anak-anak. Ya kan aku harus makan, aku harus hidup juga," kata Sarita.
Ia pun mengaku kalau barang-barang mahal yang masih sering dipakainya itu adalah peninggalan saat dulu masih bersama Harris.
Kini, Ia sudah tak mampu lagi membeli barang-barang bermerek.
"Aku masih punya barang-barang bagus itu barang-barang kemarin. Kan aku menikah 21 tahun,"
"Wajarlah kalau aku punya tas beberapa yang bagus, masih ada peninggalan satu mobil yang bagus," katanya.
"Makanya, aku tuh menepis semua janda kaya. Jadi buat orang yang mengincar kekayaan dan ngincer janda kaya. Please bukan aku orangnya," tambah Sarita lagi.
Selanjutnya, Sarita juga mengenang masa-masa dimana dirinya dikucuri gelimangan harta dari sang suami.
"Boy, aku tuh cuma ibu rumah tangga yang tiap hari naik turun mobil Ferari. Terus tiba-tiba ilang semuanya," ceritanya.
"Dan aku harus berjuang, aku harus bekerja sekarang. Aku harus ketemu siapapun yang bisa menjadikan pekerjaan gitu.
"Itu berat. Tapi aku jalani dengan santai dan tidak ada rasa dendam," lanjut ceritanya.
Ibu 4 orang anak ini pun mengatakan kalau kehidupannya kini bagaikan dunia terbalik.
"Sakit. Sakit banget, dulu di garasi mobil itu banyak banget Boy. Ferari tuh bersamaan kita punya ada 3 Ferari,"
"Dan itu ilang semua. Dan anak-anak pun merasakan. Mereka pun dulu punya,"
"Dan sekarang kita kadang rebutan mobil," pungkas Sarita. (*)