Ada juga pemilik anjing husky yang memaksanya memakan permen, dengan menjejalkan permen ke tenggorokan, sambil mencengkeram mulut hewan peliharaan itu agar tetap tertutup.
Konten semacam itu telah menarik ratusan ribu tanda suka di platform berbagi video China, seperti Douyin dan Kuaishou.
Meski sebagian besar hewan yang ditampilkan dalam jenis video ini tidak tampak "bahagia" seperti yang diklaim pemiliknya.
Tren postingan video ini menghadapi reaksi keras dari para pencinta hewan yang ngeri dan mendesak pihak berwenang menutup akun-akun tersebut.
Seorang netizen berkomentar, "Ini hanyalah cara baru untuk melecehkan hewan. Mereka tidak pantas memelihara hewan, sungguh sekelompok ba******n berdarah dingin!”
Dia melanjutkan, “Hewan yang malang, mereka memercayai pemiliknya tanpa syarat, namun pemiliknya hanya menggunakannya sebagai sapi perah."
Netizen lain berkata, "Orang-orang ini sangat sakit! Mereka perlu segera disensor!"
Terus warganet ketiga menulis, "Astaga, tidak bisakah kamu melihatnya menangis? Bagaimana Anda bisa merekam dia makan cabai sambil melihatnya menangis dan kesakitan?"
Belakangan pemilik anjing germanshepherd telah menghapus video tersebut, setelah menghadapi kritik luas secara online.