Dia pernah dapat undangan membuahi massal," tulis akun Twitter @areajulid, dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (13/9/2020).
Tak disangka, undangan itu dibuat oleh para wanita Indonesia yang ingin punya anak bule dan blasteran, namun tak mau menikah.
Alhasil, para wanita itu memanfaatkan pria-pria bule yang tinggal di Indonesia untuk membuahinya sehingga bisa peroleh anak sesuai keinginan.
"Jadi isi event-nya, cewek-cewek indo yang pengen punya anak bule blasteran, tanpa ikatan nikah gitu. Jadi bule-bulenya disuruh begituan.
Kalau hamil ya udah. Kalau gak hamil, ikut lagi di event berikutnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, seorang pria bule yang tak disebutkan namanya sempat membuat pengakuan mengejutkan yang membenarkan kabar tersebut.
Pria bule ini mengaku mendapatkan undangan soal pembuahan massal dari rekannya.
"Saya seorang pria berkulit putih (read: pria bule), usia 28 tahun dari Eropa dan telah tinggal di jakarta selama hampir 2 tahun.
Beberapa bulan yang lalu, saya diundang oleh kenalan rekan saya yang membutuhkan peserta untuk 'breeding event' (pembuahan massal)," tulis sang pria bule, dilansir dari akun Instagram @tante_rempong_offficial.