"Betul betul," kata sang ayah.
"Baru saat aku mau masuk usia 17 tahun, aku akhirnya bisa bilang ke papah keyakinan ini (Kristen) yang aku pilih, apa yang membuat papah sampai hari ini mengerti dan kita jalan masing-masing?," tanya Shandy Aulia.
"Sebetulnya sih hati kecil papah pasti berat," jawab sang ayah.
"Awalnya ya pah?," tanya Shandy Aulia.
"Tetap, ya mungkin sampai saat ini juga papah tetap mendoakan kamu supaya kamu dapat hidayah," ujar sang ayah yang dimaklumi putrinya.
Kemudian sang ayah pun sedikit menceritakan soal Islam dan Shandy Aulia tampak antusias mendengarkan.
"Aku inget banget waktu masih SD menjalani dua kepercayaan, lalu pas aku memilih Kristen, apa yang papah rasakan?," tanya Shandy Aulia lagi.
"Waktu itu karena papah belum mengenal agama, ya papah enggak jawab apa-apa. Cuma saat ini papah sudah mengenal agama yang sebenarnya, itu akan jadi tanggung jawab papah di akhirat terhadap kamu," tutur ayahnya.
Sang ayah pun mengaku selama ini mencari jawaban soal kasusnya dengan sang anak yang berbeda keyakinan.