Ia menyebut, Nagita selalu berusaha membuatnya bungkam.
"Gua dipaksa selalu sabar, kali gue ngomong, gue menuntut mereka karena mau dimasukkan ke rumah sakit," ujar Gideon Tengker.
"Gua disuntik lagi supaya lemes, supaya tidur lagi," sambungnya.
Meskipun begitu, Gideon Tengker mengakui dirinya seorang hiperaktif.
Namun, ia menolak saat disebut anak-anaknya mengidap sakit syaraf.
"Gue digituin terus, padahal gue cuma hiperaktif doang," tutur Gideon Tengker.
"Tapi dalam positif ya, tukang mikir, gue hobinya mikir,"
"Dan berkata-kata apa yang gue pikirkan gue ngomong, gue keluarkan, gue tulis," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gideon Tengker mengaku sudah beberapa kali dibawa ke rumah sakit jiwa.