Mengenai penipuan, sang peramal sebut itu hanya nasib ketika berbisnis, yakni soal untung rugi.
"Trs soal menipu sy gak yakin,Krn yg sy baca mereka ini agamanya cukup kuat,bukan nipu kali tp ada kerja sama dlm berbisnis,
trs trnyta bisnisnya ada masalah jd gak lancar, bukan nya untung malah rugi,,lagian pak hali ini gak cocok kalo kerja sama dgn orang lain selain dgn istrinya,,kalo BNR nipu kenapa gak dilaporin dr jaman jahiliah dulu Ceu," tandas peramal.
Diwartakan sebelumnya, bernama Happy Hariadi tiba-tiba membongkar bahwa dirinya adalah mantan istri kedua ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid.
Diakui Happy, pernikahan poligami yang dilakukan ayah Atta Halilintar disetujui oleh istri pertama, yakni Langgogeni Faruk.
Pernikahan tersebut dilakukan secara resmi di Bandung pada tahun 1998 dan cerai tahun 2006.
Dari penikahan tersebut, lahir seorang anak perempuan yang lahir tahun 2003.
Sontak atas kabar ini, maka total anak keluarga Hlailintar ini mencapai 12.
Namun setelah 14 tahun cerai, mantan istri kedua melaporkan ayah Atta Halilintar.