"Ya Allah, beratnya ujian ini tapi terpaksa saya lalui demi hari-hari mendatang. Saya harus tunjukkan saya kuat meskipun saya tak kuat, lemah. Abang, saya rindu. Kita sudah buat persiapan hampir 90%. Tapi Abang tinggal begitu saja. Astaghfirullah. Susahnya bagi saya untuk menerima semua ini," ungkap Fareesa pilu di Facebook.
Hati Fareesa makin merana kala menyadari pertanda yang sebelumnya tak ia sadari.
Hishamudin ternyata sempat mengunggah satu status di Facebook seminggu sebelum peristiwa kecelakaan terjadi.
Postingan Hashimudin yang ditulis pada 12 Agustus itu mengisyaratkan kematian.
Ia mengunggah gambar jenazah yang sedang dimakamkan.
Dalam caption unggahan, Hashimudin mengingatkan tentang kematian yang bisa kapan saja datang.
"Saat itu pasti datang. Tanpa mengira pangkat dan kedudukan. Siap atau tidak siap. Kau dan aku pasti pulang. Usia makin lanjut... Kubur memanggil-manggil."
Sontak unggahan itu kini dipenuhi ucapan duka cita netizen.
"Innalillahwainnalillahirojiun Salam takziah buat keluarga Al-Fatihah."