Manajer rumah sakit, Seema Gupta mengatakan bahwa bayi laki-laki itu akan diadopsi bukannya dijual.
Dia juga mengklaim bahwa Riv dan Babita sudah menandatangani persetujuan.
Riv dan Babita sebelumnya sudah memiliki lima anak.
Pekerjaan sehari-hari sebagai tukang becak, hanya menghasilkan uang 100 rupee (Rp 20 ribu) per hari untuk kehidupan mereka.
Selain itu, pabrik sepatu tempat putra sulung mereka bekerja ditutup karena Covid-19.
Meski tidak mampu membayar persalinan hingga bayinya dijual, Babita mengaku ingin membawa anaknya pulang.
Rumah sakit mengklaim bahwa Riv dan istrinya sudah menyelesaikan semua dokumen terkait bayi mereka.
Namun, Riv mengatakan bahwa dia dan istrinya tidak bisa membaca atau menulis dan semua dokumen itu disetujui dengan sidik jari.
Hakim setempat, Prahbu N Singh mengatakan, dugaan penjualan bayi itu akan diselidiki lebih lanjut.