Hanya saja masyarakat di Indonesia dimungkinkan baru menerima informasinya belum lama ini.
Masih menurut Dicky, happy hypoxia bisa menyebabkan banyak kasus pasien Covid-19 menjadi semakin parah.
"Dan ini adalah salah satu fenomena yang akhirnya juga menyebabkan banyak kasus yang tadinya dari derajat sedang menjadi lebih parah atau kritis, karena perubahannya bisa sangat cepat," ungkapnya.
Covid-19 banyak disebut sebagai satu penyakit yang memiliki 1.000 wajah atau dengan keluhan yang berbeda-beda, sehingga cukup sulit untuk mendeteksinya.
"Kecuali dengan pemeriksaan fisik yang teliti, yang hati-hati juga.
Termasuk ditunjang dengan pemeriksaan penunjang seperti PCR ataupun pemeriksaan rontgen dan CT Scan," jelas Dicky. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSulit Dideteksi, Epidemiolog Ingatkan Gejala Covid-19 Happy Hypoxia