GridStar.ID - Giring Ganesha kini tengah jadi buah bibir lantaran ungkapan dirinya bakal maju capres di 2024 mendatang menuai sorotan.
Mantan vokalis band Nidji ini mengumumkan serius mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang dalam Instagram pribadinya.
Diketahui, Giring memang telah lama bergabung dengan PSI sejak beberapa tahun lalu.
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, keinginan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden merupakan bagian dari sebuah strategi besar untuk meningkatkan popularitas PSI.
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Giring yang menyatakan akan maju dalam pencalonan bakal calon presiden 2024.
"Ini kan strategi besarnya PSI, memunculkan orang yang sudah memiliki popularitas. Popularitasnya Giring kan tinggi. Makanya didorong supaya popularitas PSI turut naik," kata Hendri pada, Selasa (25/08).
Menurut dia, strategi ini memang wajar dilakukan dan telah ada di jurnal-jurnal.
"Tetapi, biasanya individu yang mendompleng ketenaran nama partai politik. Nah, ini terbalik, karena nama Giring lebih besar dari PSI," lanjut dia.
Hendri menilai, apa yang dilakukan Giring tidak menimbulkan kerugian bagi PSI "Jadi, kalau Giring masuk ke dalam level politik calon presiden pada akhirnya, itu bonus," ujar Hendri.