Dalam pertemuan tertutup dengan anggota parlemen pekan lalu, Badan Intelijen Nasional Korsel mengatakan, "Kim Yo Jong wakil pimpinan Komite Pusat Partai Buruh, mengarahkan urusan negara secara keseluruhan pada delegasi tersebut."
Akan tetapi, Kim Jong Un masih mempertahankan "otoritas absolut".
Meski begitu, klaim dari Chang masih diragukan kebenarannya karena ini bukan pertama kalinya kondisi Kim Jong Un dispekulasikan akibat lama tak muncul di depan publik.
Pada April, mencuat rumor Kim Jong Un meninggal dunia setelah operasi jantungnya gagal.
Saat itu ia menghilang dari hadapan publik selama tiga minggu.
Pemerintah Korut tidak pernah menjelaskan keberadaan Kim, termasuk alasan kenapa sang Pemimpin Tertinggi itu melewatkan perayaan ulang tahun ke-108 mendiang kakeknya yang juga pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.
Lalu, setelah foto-foto dan video Kim Jong Un meresmikan pabrik pupuk di dekat Pyongyang, seorang pejabat Pemerintah Korsel berkata ke Fox News, "Pemerintah kami percaya tidak ada indikasi bahwa prosedur medis telah terjadi." (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulRumor Kim Jong Un Koma, Eks Pejabat Korsel Beberkan Bukti Klaimnya