Tak hanya itu saja, Baim juga mendapatkan fitnah dan orang-orang pun mulai berprasangka buruk padanya.
"Dan dibilang nipu juga, habis itu mulai tuh teman-teman berprasangka buruklah, tapi kita tetap jadi diri kita sendiri," ujar Baim Wong.
"Di situ gue ngerasa, 'gila yah, gue enggak lakuin apa-apa tapi begini', cuma gue yakin pasti di belakang ini ada sesuatu bro," imbuhnya.
"Makanya fitnah itu gue bilang, memang benar fitnah lebih kejam dari pembunuhan itu benar banget," tandasnya.
Namun Baim mengaku tak mengetahui penyebar fitnah tersebut, Baim hanya menjadikan hal tersebut sebagai titik baliknya.
"Jadi waktu itu benar-benar istilahnya, gue enggak tahu yang nyebarin siapa, dan gue enggak ada dendam sama mereka, itu malah titik balik gue, untung gue ada seperti itu," jelasnya.
Baim pun mengaku sempat tak nyaman bersama dengan teman-temannya.
Karena pandangan mereka terhadap Baim seperti melihat seorang penipu merut suami Paula Verhoeven tersebut.
"Misal lo teman gue, lo sudah dengar tuh gue nipu, misalnya kita lagi ngobrol gini, mata lo itu kayak 'penipu nih di depan gue nih', itu enggak enak banget rasanya bro," kata Baim Wong.
"Gue enggak tahu teman gue yang mana," imbuhnya.