"Sebelumnya aku gak tahu aku ini kenapa? Dan akhirnya ada salah satu temenku yang neglihat aku beberes. menurut dia aku nih aneh, gak sewajarnya orang mau beres-beres,"
"Hil, lo periksa deh ke dokter, pada sat temenku ngomong gitu aku ketawa," ujar Hilda Vitria.
"Aku bilang ngapain ke dokter? gue gak sakit gila lo," ungkapnya.
Setelah diberitahu bahwa dirinya mengalami OCD ia mulai mencaritahu apa gejala yang dialami.
Rupanya semua kriteria itu seperti yang dialaminya selama ini.
Karena itulah Hilda mulai melakukan konsultasi ke psikolog.
"Habis itu aku berpikir, apa iya? apa bener? akhirnya aku memuttskan untuk ikut dia konsul sama temennya dia yang psikolog," tandas Hilda Vitria. (*)