GridStar.ID - Ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa (04/08) telah menimbulkan banyak korban.
Diketahui ledakan itu berasal dari amonium nitrat yang disimpan di pelabuhan.
Rupanya amonium nitrat tersebut dipesan oleh perusahaan Mozambik, Fábrica de Explosivos Moçambique (FEM).
Perusahaan tersebut merupakan perusahaan manufaktur bahan peledak.
Dalam wawancaranya dengan CNN, FEM mengungkap amonium nitrat yang dibeli itu rencananya akan digunakan untuk kegiatan pertambangan.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa ya, kami memesannya," juru bicara FEM kepada CNN dikutip dari Tribunnews pada Sabtu (08/08).
"Amonium nitrat dimaksudkan untuk pembuatan bahan peledak untuk perusahaan tambang di Mozambik," kata Juru Bicara FEM.
Tetapi amonium nitrat yang telah dipesan selama ini tak pernah sampai ke Mozambik.
Sebaliknya, barang tersebut malah disimpan dalam gudang di pelabuhan Beirut selama lebih dari enam tahun sebelum akhirnya meledak kemarin.