Follow Us

Dijuluki Pengacara 30 Miliar hingga Hanya 2 Artis yang Mampu Bayar, Hotman Paris Mengaku Pusing Hartanya Kian Menipis untuk Bayar Tagihan Ratusan Apartemen, Tak Laku Lagi?

Rahma - Selasa, 04 Agustus 2020 | 21:00
Dijuluki Pengacara 30 Miliar hingga Hanya 2 Artis yang Mampu Bayar, Hotman Paris Mengaku Pusing Hartanya Kian Menipis untuk Bayar Tagihan Ratusan Apartemen, Tak Laku Lagi?
Instagram @hotmanparisofficial

Dijuluki Pengacara 30 Miliar hingga Hanya 2 Artis yang Mampu Bayar, Hotman Paris Mengaku Pusing Hartanya Kian Menipis untuk Bayar Tagihan Ratusan Apartemen, Tak Laku Lagi?

Baca Juga: Dijuluki Pengacara 30 Miliar Sampai Doyan Koleksi Berlian, Ternyata Cuma 2 Artis Ini yang Sanggup Bayar Mahal Jasanya, Hotman Paris: Yang Lain Terlalu Murah Jadi Gratis!

Tapi untuk apartemen mewah di lokasi elite menurut Hotman Paris Hutapea ongkos IPL in cukup mahal mencapai Rp 20 juta per unit per bulan.

Hotman Paris Hutapea mengungkapkan hal ini saat menjadi pembicara di web binar Era Ascot Talk Show Hukum Restrukturisasi dan Kepailitan yang di gelar Jumat 31 Juli 2020 siang.

Talkshow Hotman ini juga disiarkan langsung lewat akun Instagram Hotman Paris dan Facebook medan.tribunews.com

Baca Juga: Blak-blakan Puji Syahrini dan Inul yang Rela Rogoh Kocek Demi Jasa Pengacara Rp30 Miliar, Hotman Paris Jujur Artis Lain Tak Mampu Bayar Tarifnya: Terlalu Murah!

Hotman Paris menjelaskan kondisi bisnis dan investasi properti sangat tergantung kepada keadaan ekonomi.

Hotman Paris menceritakan saat ini ada ratusan apartemen miliknya yang harus membayar IPL, karena tak laku disewakan.

"Saya punya apartemen ratusan belum disewakan (belum ada penyewa). Saya super stress! Sekarang ada lagi lebih sekitar 50 apartemen saya menolak untuk diserahkanterimakan oleh developer agar saya tidak bayar IPL dulu," katanya.

Baca Juga: Satu Tahun Nyemplung di Dunia Prostitusi Online, Hana Hanifah Kepergok Ajak Hotman Paris Makan Malam, sang Pengacara Kondang: Nyerah, Udah Capek!

Bisnis dan investasi properti memang sangat tergantung dengan keadaan ekonomi negara.

Jika perekonomian sedang lesu maka sektor properti tak jauh-jauh dari imbasnya.

(*)

Source : Instagram, Tribun Medan

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest