Follow Us

Hotman Paris Geram hingga Minta Gubernur Bali untuk Bawa Seorang Musisi ke Kuburan Pasien Covid-19 karena Dianggap Berbahaya, Benarkah Tuding Jenrinx?

Yulia Susanti - Rabu, 29 Juli 2020 | 13:01
Jerinx Gelar Aksi Tolak Rapid Test dan Swab, Hotman Paris Geram hingga Minta Gurbernur Bali untuk Bawa Musisi Itu ke Kuburan Pasien Covid-19 karena Dianggap Berbahaya
Kolase Kompas/Instagram

Jerinx Gelar Aksi Tolak Rapid Test dan Swab, Hotman Paris Geram hingga Minta Gurbernur Bali untuk Bawa Musisi Itu ke Kuburan Pasien Covid-19 karena Dianggap Berbahaya

GridStar.ID - Hotman Paris dibuat geram dengan kelakuan musisi asal Bali.Jerinx SID bersama sejumlah orang diketahui gelar aksi tolak rapid test.Menurutnya, virus corona bagian dari sebuah konspirasi global.

Baca Juga: Sesumbar Siap Mati Temui Pasien Covid-19 Tanpa APD, Dokter Indra Yovi Beri Komentar Menohok: Ladeni Jerinx SID Cuma Buang EnergiTermasuk kecurigaan tentang vaksin yang hanya bertujuan demi kepentingan ekonomi.Hotman Paris tak menyebut nama musisi yang dimaksud.Meski demikian, ia menyayangkan aksi sang musisi yang menggelar aksi sekaligus tidak percaya adanya virus corona.Baca Juga: Kesal Lantaran Foto Al Ghazali yang Membela Dirinya Dihapus, Ahmad Dhani Tuduh Maia Estianty dan Suaminya Memberikan Ajaran yang Tak Tepat, Sikap Irwan Mussry Pada Anak Tirinya Justru Tuai Pujian Banyak Orang

"Saya imbau kepada kapolda dan gubernur Bali atas adanya seorang pemain musik di Bali yang terang-terangan mengumpulkan massa dan terang-terangan di media sosial tidak percaya bahwa corona itu merupakan suatu ancaman. Bahwa corona itu merupakan suatu konspirasi," kata Hotman dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, dikutip Wartakotalive.com, Selasa (28/07)Hotman menganggap, tindakan pemusik tersebut berbahaya karena bisa memengaruhi pikiran banyak orang.Jika menganggap corona sebagai konspirasi, sudah barang tentu orang-orang tidak akan menganggap virus tersebut sebagai ancaman.

Baca Juga: Nikahi Perempuan 18 Tahun Lebih Muda, Pentolan Band Metal Ini Tak Malu Ungkap Rahasia Hubungan Ranjangnya Bisa Puaskan Istri 11 Kali dalam Semalam: Usia 42 Tapi Bikin Meledak!Kemudian, protokol kesehatan sudah pasti akan diabaikan.Hotman pun meminta kepada Gubernur Bali I Wayan Koster untuk membawa oknum musisi tersebut ke pemakaman pasien corona."Ini sangat membahayakan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berpendidikan rendah. Seolah-olah corona itu bukan ancaman.Baca Juga: Dicap Tukang Kontroversi, Jerinx SID Lagi-lagi Bikin Keributan hingga Sentil Artis-artis yang Galang Dana Donasi di Tengah Konfliknya dengan Ahmad Dhani yang Belum Usai

"Tolong bapak gubernur, pak kapolda. Bawa orang ini ke kuburan orang-orang yang sudah meninggal akibat corona. Tunjukkan banyaknya orang yang sudah meninggal. Tunjukkan bahwa anggota keluarga kita pun bisa meninggal kalau kita tidak menaati protokol kesehatan," tandasnya.Jerinx gelar aksiJerinx dikenal sosok vokal yang menganggap Covid-19 yang hanya konspirasi.Jerinx juga pernah mengatakan jika tes swab dan rapid test tidak valid.

Baca Juga: Ucapannya Kontroversial, Jerinx SID Tantang Suntikkan Covid-19 ke Tubuhnya Asalkan Seluruh Dokter di Indonesia Serahkan Diri ke Polisi untuk Dibui, Kok Bisa?Jerinx ikut meramaikan aksi tolak rapid test dan swab test.Aksi berupa demo tersebut digelar pada Minggu, 26 Juli 2020.Segerombolan massa berkumpul di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Bali.Baca Juga: Musisi Ini Ngaku Bisa Bercinta 11 Kali dalam Semalam, Ternyata Ini Rahasianya

Mereka menyebut diri sebagai Masyarakat Nusantara Sehat (MANUSIA), demikian dikutip dari Tribunnewsmaker.com.Hal ini diketahui dari unggahan video dan foto di akun Instagramnya, @jrxsid.Dari video yang diunggah, tampak Jerinx bersama massa turun ke jalan membawa serta spanduk penolakan rapid dan swab test.

Baca Juga: Sudah Kepala 4, Musisi Ini Sesumbar Akui Bisa Main di Ranjang untuk Puaskan sang Istri 11 Kali dalam Semalam, Ternyata Jamu Ini Rahasia Stamina Kejantanannya!"AKSI BALI TOLAK RAPID/SWAB! @vlaminora on stage jam 10 @leeyonk_sinatraofficial jam 9 Follow @menjadimanusa yang akan menjadi gerakan perlawanan NYATA rakyat terhadap pembodohan & bisnis ketakutan!" tulis Jerinx di caption video yang diunggahnya.Diketahui massa dari MANUSIA juga diikuti oleh Front Demokrasi Perjuangan Rakyat Bali (FRONTIER Bali) bersama Komunitas Bali Tolak RapidSekretaris Jenderal (Sekjen) FRONTIER Bali Made Krisna Dinata mengatakan, aksi tersebut untuk melawan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang menetapkan rapid dan swab test sebagai syarat administrasi dalam sertifikasi tata kehidupan baru atau new normal serta syarat perjalanan.Baca Juga: Ucapannya Kontroversial, Jerinx SID Tantang Suntikkan Covid-19 ke Tubuhnya Asalkan Seluruh Dokter di Indonesia Serahkan Diri ke Polisi untuk Dibui, Kok Bisa?

Ia menilai hasil rapid dan swab test tidak dapat menjamin seseorang tidak terpapar Covid-19.Krisna mengatakan, menurut para ahli, rapid test tidak berguna dan tidak tepat dijadikan pendeteksi virus, sehingga tidak tepat dijadikan syarat administrasi.“Itu disampaikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Dan Kedokteran Laboratorium Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca Juga: Dijuluki Pengacara 30 Miliar Sampai Doyan Koleksi Berlian, Ternyata Cuma 2 Artis Ini yang Sanggup Bayar Mahal Jasanya, Hotman Paris: Yang Lain Terlalu Murah Jadi Gratis!Ia menduga rapid test yang digunakan sebagai syarat administrasi merupakan praktik bisnisKepala Satpol PP Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi menyayangkan aksi tersebut karena banyak yang tak mengenakan masker."Iya memprihatinkan. Kok bisa mereka tidak mengatur diri jaga jarak untuk terhindar dari terpapar virus. Artinya siapa yang tahu mereka itu sehat semua," kata Dharmadi saat dihubungi, Senin (27/07).Baca Juga: Blak-blakan Puji Syahrini dan Inul yang Rela Rogoh Kocek Demi Jasa Pengacara Rp30 Miliar, Hotman Paris Jujur Artis Lain Tak Mampu Bayar Tarifnya: Terlalu Murah!

Tidak masalah massa menyampaikan aspirasi di panggung terbuka karena bagian dari demokrasi.Namun, di saat wabah Covid-19 belum mereda, harusnya massa mengikuti protokol kesehatan yang terus disosialisasikan pemerintahIa khawatir aksi tersebut nantinya menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Satu Tahun Nyemplung di Dunia Prostitusi Online, Hana Hanifah Kepergok Ajak Hotman Paris Makan Malam, sang Pengacara Kondang: Nyerah, Udah Capek!

Satpol PP Bali belum berencana memanggil penanggung jawab aksi.Sebab memang tidak ada sanksi yang diatur di perda maupun edaran yang selama ini dikeluarkan."Kami serahkan ke kepolisian (pemanggilan)Protokol kesehatan belum menyebutkan sanksi yang 15 sektor yang dikeluarkan gubernur itu tidak menyebutkan sanksi.Cuma kita melakukan pembinaan pengawasan mendorong mereka untuk paruh terhadap protokol kesehatan," ujar Dharmadi. (*)Artikel ini telah tayang di Sosok.id yang berjudul Jerinx Bikin Geram Hotman Paris, Pengacara Kondang Minta Langsung Gubernur Bali Untuk Bawa Musisi Itu ke Kuburan Pasien Covid-19 Agar Tak Dianggap Bohongan

Source : Sosok.id

Editor : Hinggar

Baca Lainnya

Latest