Beberapa menyebut pengembangan vaksin menjadi "perlombaan antara dua negara yang saat ini terjebak dalam ikatan yang tegang."
Pakar medis terkemuka AS Anthony Fauci menyatakan keyakinannya pada prospek vaksin AS pada hari Rabu (15/7/2020).
Ia mengatakan tidak mengharapkan Cina untuk memenangkan perlombaan vaksin ini, lapor Reuters.
"Perang vaksin Covid-19 antara AS dan China terlihat seperti perlombaan menuju bulan," ujar Lawrence Gostin, direktur Institut O'Neill untuk Universitas Nasional dan Nasional Hukum Kesehatan Global, seperti dikutip dalam laporan Business Insider.
"Menjadi yang pertama mengembangkan perawatan dan vaksin akan menjadi titik kebanggaan nasional."
"Kami berpacu dengan virus corona tetapi tidak dengan AS untuk menjadi yang pertama dengan vaksin yang berhasil".
Yang berpendapat, bahwa semua upaya mereka adalah bagian dari komitmen China untuk membuat vaksin tersedia untuk masyarakat internasional.
Yang mengatakan ia berharap untuk melihat vaksin yang dikembangkan China terhadap virus corona dapat diakses dan terjangkau bagi negara-negara berkembang.
Ia mengharapkan kerjasama global lebih lanjut dalam uji coba vaksin Covid-19 untuk membantu menghentikan pandemi yang telah menginfeksi jutaan orang di dunia ini. (*)