Yang berkata pihaknya saat ini menyimpan lebih banyak vaksin COVID-19.
Setelah satu kandidat disetujui untuk dipasarkan, perusahaan akan segera dapat memberikan sebanyak mungkin dosis vaksin yang dibutuhkan untuk seluruh negeri.
Yang memperkirakan bahwa vaksin COVID-19 yang tidak aktif akan tersedia di pasaran pada akhir tahun ini atau awal 2021.
Dua kandidat vaksin COVID-19 yang tidak aktif yang dikembangkan secara terpisah oleh institut Sinopharm di Beijing dan Wuhan telah memasuki uji klinis pada bulan April.
Hasil uji klinis fase satu dan dua dari dua kandidat itu terungkap pada bulan Juni.
Hasil menunjukkan bahwa semua reseptor telah menciptakan antibodi titer yang tinggi.
Baca Juga: Juli hingga September Masa Rawan Penularan, Kapan Pandemi Corona Berakhir di Indonesia?
Skeptisisme dan pesimisme vaksin COVID-19 yang dikembangkan China telah dimunculkan di beberapa media Barat.
Pemberitaan di media Barat disebut melebih-lebihkan rasio efek samping yang dilaporkan dalam uji klinis tahap awal dari kandidat vaksin lain, vaksin virus corona novel rekombinan Ad5-nCoV.
Para ahli vaksin menyarankan masyarakat untuk tidak panik atas efek samping yang terungkap dalam hasil awal dari vaksin virus corona yang dikembangkan oleh China.