GridStar.ID - Badan untelijen internasional kembali menyoroti China.Diketahui, China dan Amerika tengah konflik berbagai bidang.Apalagi sejak persebaran virus corona yang disebut-sebut berasal dari China.
Baca Juga: Langsung Gegerkan Dunia, Ahli Virus China Diancam Menghilang jika Bongkar Fakta Pemerintah Tiongkok yang Diduga Sengaja Tutupi Virus Corona Demi Hal Ini!Paling baru, Lembaga intelijen Amerika Serikat membongkar praktik gelap China dalam wacana menguasai dunia.Praktik tersebut dilakukan dengan cara memaksa memanggil pulang warga keturunan China di berbagai negara untuk kembali pulang ke negeri Tirai Bambu.Pejabat China mencoba untuk memaksa warga Tionghoa untuk kembali ke kampung halamannya dari Amerika Serikat ( AS).Baca Juga: Sadis! Satu WNI Ditemukan Tewas Membeku di Lemari Es, Aksi TNI Kejar 2 Kapal Tiongkok Berhasil Temukan 22 Sandera Lainnya yang Diduga Korban Kasus Kejahatan Ini
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur FBI, Christopher Wray, sebagaimana dilansir dari ABC News, Rabu (08/07).Wray meminta warga Tionghoa di AS untuk mengontak FBI jika mereka dipaksa untuk kembali ke China.Dia menuduh China menggunakan spionase, pencurian siber, pemerasan, dan cara-cara lain sebagai bagian dari strategi untuk menggeser dominasi AS di bidang ekonomi dan teknologi di dunia.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Kasus Infeksi Covid-19 di Indonesia Bakal Saingi China di Akhir Juli? Pakar Epidemiologi UI: Belum Bisa Dibilang Puncak Kalau Nggak Tahu Kurva SebenarnyaDia mengatakan pemimpin China, Xi Jinping, telah membuat program yang diberi nama Fox Hunt.Program tersebut, menurut Wray, bertujuan untuk membungkam kritik terhadap kebijakan politik China dan melanggarhak asasi manusia.Di bawah rencana itu, para mereka berusaha menekan orang-orang Tionghoa yang tinggal di luar negeri sekaligus dianggap sebagai ancaman.Baca Juga: Asal Mula Virus Corona Masih Menjadi Misteri, China Akhirnya Ngaku Virus Corona Bukan dari Wuhan Tapi dari Benua Ini, WHO Turun Lakukan Investigasi
Para anggota keluarga yang menolak kembali ke China telah diancam.Beberapa anggota keluarganya di China bahkan ditangkap atas tuduhan memengaruhi."Ratusan korban Fox Hunt yang mereka targetkan tinggal di AS. Banyak di antara mereka adalah warga negara Amerika," kata Wray.
Baca Juga: Langsung Gemparkan Dunia, Seorang Jurnalis Asal China Membongkar Sumber Pertama Virus Corona di Wuhan, Ini Temuannya!Kedutaan Besar (Kedubes) China di AS belum mengomentari pernyataan Wray.Sementara itu, China membantah menyerang AS dengan spionase siber.Wray menceritakan sebuah kasus bahwa Pemerintah China mengirim seorang utusan ke AS untuk mengunjungi salah satu anggota keluarga.
Baca Juga: Belum Selesai dengan Virus Corona, Kini Ilmuwan Menemukan Flu Babi Jenis Baru dari China yang Mungkin Jadi PandemiUtusan itu memberikan pilihan kepada orang itu bahwa dia dapat memilih antara kembali ke China atau melakukan bunuh diri."Jika Anda yakin Pemerintah China menargetkan Anda, bahwa Anda adalah calon korban Fox Hunt, silakan hubungi kantor FBI terdekat," kata Wray.Dia menambahkan bahwa 50 persen dari 5.000 kasus kontra-intelijen FBI sedang berlangsung terkait dengan China."Kami sekarang telah mencapai titik di mana FBI membuka kasus kontra-intelijen baru terkait China setiap 10 jam," kata Wray. (*)Artikel ini telah tayang di gridhot.id yang berjudul China Paksa Cuma Ada 2 Pilihan, Pulang Kampung Atau Bunuh Diri, Ini Dia Operasi Fox Hunt yang Berhasil Dibongkar FBI, China Paksa Warganya Balik dari Amerika Demi Tujuan Ini