Beberapa kegiatan perawatan kecantikan dan salon yang sebelumnya sudah menjadi rutinitas pun kini ia hilangkan.
"Setiap minggu wajib ke salon, sekarang udah enggak kenal salon.
Maksudnya untuk ngecat uban juga suruh asisten, kita cuci rambut sendiri," lanjutnya.
Perawatan kecantikan ke dokter pun sudah mulai ditanggalkan oleh Mpok Atiek.
Ia menilai uang yang dihabiskan untuk perawatan ke dokter akan lebih berguna jika dibelikan untuk beras.
"Kayak ke dokter kecantikan sejak corona enggak pernah ke dokter kecantikan. Ya kan mahal, mendingan beli beras," kata Mpok Atiek. (*)