Follow Us

Sudah Raih Ratusan Penghargaan, Pelajar Berprestasi Ini Putus Sekolah Usai Tak Lolos PPDB 2020

Tiur Kartikawati Renata Sari - Jumat, 10 Juli 2020 | 07:00
(ILUSTRASI) Sudah Raih Ratusan Penghargaan, Pelajar Berprestasi Ini Putus Sekolah Usai Tak Lolos PPDB 2020
Tribunnews

(ILUSTRASI) Sudah Raih Ratusan Penghargaan, Pelajar Berprestasi Ini Putus Sekolah Usai Tak Lolos PPDB 2020

GridStar.ID - Di tengah pandemi covid-19, masalah pendidikan di Indonesia menjadi sorotan.

Bukan cuma metode belajar dari rumah, Penerimaan Peserta Didik Baru juga menjadi polemik.

Seperti yang terjadi pada Aristawidya Maheswari (15) pelajar yang meraih ratusan penghargaan ini putus sekolah usai tak diterima PPDB 2020.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Sekolah Berlakukan Belajar Jarak Jauh, Nadiem Makarim Sebut Cara Ini akan Jadi Permanen Meski Wabah Corona Berakhir, Siswa Bakal Belajar dari Rumah?

"Agak sedih juga, tapi karena memang tidak masuk karena nilai. Nilai aku tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah juga. Udah coba ke delapan sekolah, tapi tidak dapat juga," kata Arista saat dijumpai di kediamannya, Rusun Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020), seperti dikutip dari Antara.

Rabu (8/7/2020) pukul 15.00 WIB adalah batas waktu penerimaan sekolah negeri melalui jalur terakhir berupa "bangku sisa" yang dialokasikan dari peserta PPDB yang tidak mendaftar ulang serta siswa tidak naik kelas.

Meski faktor usia tidak lagi dipertimbangkan dalam jalur terakhir itu, perempuan peraih lebih dari 700 penghargaan seni lukis tingkat daerah dan nasional itu kalah bersaing dalam perolehan pembobotan nilai.

Baca Juga: Bongkar Aib, Nikita Mirzani Beberkan Curhatan yang Diduga dari Keluarga Baim Wong, Ngaku Ditolak Mentah-Mentah Ingin Pinjam Rp10 Juta Demi Sekolah Anak, Singgung Penghasilan YouTuber Rp 14 Miliar

Alumnus SMPN 92 Jakarta itu hanya mengumpulkan total nilai 7.762,4 berdasarkan akumulasi nilai rata-rata rapor 81,71 dikalikan nilai akreditasi 9,5 poin.

"Pada jalur terakhir ini aku mencoba di SMAN 12, 21, 36, 61, 53, 59, 45, dan 102. Tapi, rata-rata yang diterima nilainya 8.000-an," katanya.

Arista memutuskan untuk putus sekolah pada tahun ini. Kondisi itu akan dimanfaatkan untuk fokus mengajar lukis di sejumlah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Timur.

Source : kompas

Editor : Tiur Kartikawati Renata Sari

Baca Lainnya

Latest