GridStar.ID - Seorang pendaki sempat dikabarkan hilang saat berada di Gunung Guntur.
Pendaki tersebut hilang selama 31 jam, dan ditemukan nyaris telanjang di sebuah sumber mata air yang ada di sana.
Namun saat ditanya pendaki tersebut hanya mengingat dia sebelumnya tidur di tenda bersama teman-temannya.
Afrizal, melakukan pendakian di Gunung Guntur dengan empat orang temannya pada Jumat (03/07).
Saat sampai di pos tiga, mereka akhirnya mendirikan tenda untuk beristirahat.
Setelah tenda berdiri, mereka makan dan begadang hingga dini hari.
Teman-temannya terakhir melihat Afrizal pada Sabtu (04/07) dini hari itu.
Saat salah satu teman korban bangun, ternyata Afrizal sudah tidak ada di tenda, mereka pun mencarinya hingga siang hari.
Tetapi tak ada hasil yang didapatkan.
"Mereka sempat menunggu korban sampai sekitar jam 11 siang, setelah itu keempat temannya memutuskan turun ke pos 1 dan menunggu di pos 1," ujar Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan.
Teman-teman Afrizal sempat menunggu di pos 1 hingga sore hari, namun Afrizal tak kunjung datang.
Karena itulah mereka memilih pulang dan melaporkan kejadian itu pada keluarga korban.
Pencarian akhirnya dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan masyarakat sekitar.
Afrizal ditemukan di dekat batu besar di dekat sumber air bernama Cikole.
Afrizal ditemukan oleh seorang tukang parkir bernama Entis.
Korban juga ditemukan dalam kondisi nyaris telanjang dan hanya mengenakan celana dalam.
Bahkan ia mengaku tak tahu bisa sampai ke sana, Afrizal mengaku melihat orang lain tetapi tak bisa berkomunikasi dengannya.
"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada disitu, dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," kata Entis.
Afrizal pun akhirnya dipulangkan ke rumah usai kejadian tersebut. (*)