Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mutasi Virus Corona yang Baru Dinilai Menyebar Lebih Cepat dari Sebelumnya dan Disebut Telah Terjadi di Eropa dan AS, Peneliti Ungkap Temuannya

Hinggar - Minggu, 05 Juli 2020 | 12:06
Gejala Baru Virus Corona, Seorang Pria yang Terjangkit Covid-19 Terkena Penyakit Priapisme yang Sebabkan Alat Vitalnya Menegang Selama Berjam-jam
the new york times via KOMPAS.com

Gejala Baru Virus Corona, Seorang Pria yang Terjangkit Covid-19 Terkena Penyakit Priapisme yang Sebabkan Alat Vitalnya Menegang Selama Berjam-jam

Baca Juga: Rumah Sakit Kelimpungan Hadapi Zona Hitam, Pemerintah Berencana Pindahkan Pasien Covid-19 yang Ada di Surabaya ke Pulau Terpencil Ini

Mereka menyebut, mutasi baru virus (G614) hampir sepenuhnya menggantikan versi pertama virus yang menyebar di Eropa dan AS (D614).

Profesor Onkologi Medis di Universitas Warwick di Inggris yang tidak terlibat dalam penelitian ini, Lawrence Young, menganggap penelitian ini sebagai kabar baik.

"Penelitian sementara menunjukkan varian G614 mungkin lebih menular, tetapi tidak lebih patogenik (menimbulkan penyakit)," kata dia.

Baca Juga: Diyakini Jadi Satu-satunya Cara Paling Ampuh Basmi Pandemi Covid-19, Vaksin Virus Corona Bakal Segera Hadir di Indonesia, Inilah Perkiraan Harganya!

Tim menguji sampel yang diambil dari pasien di seluruh Eropa dan AS dan lalu mengurutkan genom.

Genom adalah keseluruhan informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme.

Mereka lantas membandingkan urutan genom ini dengan apa yang sudah dikenali secara publik.

Baca Juga: Sangat Dinantikan Seluruh Rakyat, Pemberian Vaksin Covid-19 di Indonesia Justru untuk Kalangan Terpilih Saja, Pemerintah Kurang Anggaran?

Pengurutan ini membantu mereka menggambar peta penyebaran kedua bentuk virus.

"Hingga 1 Maret 2020, varian G614 jarang ditemukan di luar Eropa, tetapi pada akhir Maret frekuensinya meningkat di seluruh dunia," catat mereka.

Meski begitu, ada pengecualian di beberapa lokasi, termasuk Santa Clara, California, dan Islandia, di mana bentuk lama virus corona tidak tergantikan dengan versi barunya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x