"Mohon maaf mbak, coba dicek lagi, penelitian itu untuk mana. Bukan untuk Surabaya.
Mbak Rosi, harus cari buku asli.
Itu sudah dibantah oleh Persakmi bahwa itu bukan untuk Surabaya Raya," kata Risma.
Risma kembali mempertanyakan penelitian yang dipakai rujukan Gubernur Jatim saat melaporkan ke Presiden Jokowi ketika kunjungan kerja di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Sebetulnya penelitian itu, dimana dan kapan dan untuk di mana.
Saya kira kita tidak perlu ngomong itu.
Menurut saya itu pelanggaran besar. Kita tidak bisa asal mengambil saja," katanya.
Rosi pun mempertanyakan apakah warga Surabaya termasuk bandel? Risma meminta melihatnya sendiri.
"Warga surabaya bandel? saya tidak perlu sampaikan itu. Silakan dilihat sendiri.