Pihaknya menjelaskan, perkiraan biaya tersebut dihitung berdasarkan rumus atau formula viro yang akan menghitung berapa orang yang perlu divaksin.
Dengan formula tersebut, dibuat perhitungan bahwa satu orang dapat menularkan virus sampai ke tiga orang.
Lalu, dilakukan perhitungan dengan mengalikan dua pertiga jumlah penduduk Indonesia sebanyak 260 juta orang, sehingga didapatkan 176 juta unit vaksin.
“Jika setiap orangnya membutuhkan dua kali vaksin, maka diperlukan 352 juta unit vaksin untuk masyarakat,” imbuhnya.
Ilustrasi Vaksin Virus Corona.
Setidaknya, kata Ali, dibutuhkan waktu selama lebih kurang satu tahun untuk bisa memvaksin semua warga yang membutuhkan.
Hingga saat ini, Indonesia sedang bekerja sama dengan dua negara dalam usaha pencarian vaksin Covid-19 ini.
Ali menjelaskan, vaksin yang dikembangkan BUMN farmasi PT Bio Farma Tbk dan perusahaan bioteknologi asal China Sinovac Biotech, Ltd telah melewati fase uji klinis pertama dan akan memasuki fase kedua pada akhir Juni nanti.
Sementara itu, vaksin yang dikembangkan PT Kalbe Farma Tbk bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine Inc, sedang dalam proses uji klinis fase pertama di Korea Selatan sejak Juni lalu.
Uji klinis fase kedua rencananya akan digelar di Indonesia pada Agustus mendatang.