"Dia dua kali ke rumah Via Vallen, tapi tidak ketemu Via Vallen langsung hanya ditemui seseorang," terang Kombes Pol Sumardji.
"Tapi dia mengaku tersinggung lantaran perkataan orang itu tidak enak didengar."
"Seperti menyebut kotor, lusuh, dan sebagainya itu pengakuan pelaku," tambahnya.
Mendengar perkataan tersebut, P merasa sakit hati hingga memilih melakukan aksi pembakaran tersebut.
Diketahuui P merupakan warga Sumatera Utara namun tinggal di Sumatera Utara.
Ia diketahui tinggal di rumah kontrakan dan bekerja serabutan dengan berjualan celana, kaos dan sebagainya.
P memang nekat datang ke Sidoarjo hanya untuk menemui Via Vallen.
Bahkan untuk sampai ke sana, P sampai menumpang truk. (*)