Bak Ingin Menantang Polisi, Jawaban Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen Tak Masuk Akal: Pecahkan Kepala Saya Dulu Baru Saya Sehat

GridStar.ID - Pedangdut Via Vallen hari ini memang tengah ditimpa kemalangan.

Mobil miliknya tiba-tiba dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab pada Selasa (30/06) dini hari tadi.

Kejadian tersebut membuat keluarga dan orang sekitar panik.

Baca Juga: Terungkap Identitas Pelaku Pembakar Mobil Via Vallen Dini Hari Tadi, Berkelakuan Aneh dan Pura-pura Gila Saat Diinterogasi

Karena mobil yang terbakar itu sempat meledak.

Namun tak berapa lama kemudian, polisi dan pemadam kebakaran datang untuk mengamankan lokasi.

Pelaku pun berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di hari yang sama.

Baca Juga: Via Vallen Dibuat Panik dengan Mobil Mewahnya yang Dibakar Oknum Tak Bertanggung Jawab Saat Dini Hari: Mobilku Wis Ga Rupa Mobil

Namun sang pelaku dinilai tak bisa berkomunikasi dengan baik saat dimintai keterangan oleh polisi.

Polisi juga belum bisa memastikan apakah tersangka mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Terlebih lagi, pelaku dinilai terlatih saat membakar mobil milik Via Vallen.

Baca Juga: Kelewat Senang, Via Vallen Langsung Bikin Pesta Usai sang Adik Dinyatakan Sembuh Corona, Warganet Ingatkan: Jangan Jemput Pacar Lagi Ya!

Pelaku tak langsung menyiram bensin ke mobil Via sebelum dibakar.

“Bakarnya pun cerdas, juga enggak langsung (bensin) disiram ke kap mobil. (bensin) ditaruh di ban, itu kayak karton begitu, baru dibakar,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Ketika ditanya, mengenai tempat asal, pelaku seakan menantang pihak kepolisian dan menjawab dengan aneh.

Baca Juga: Kabar Buruk! Via Vallen Kaget Rumahnya Didatangi Petugas Medis hingga Satpol PP, Salah Satu Keluarganya Dikabarkan Positif Corona

“Makanya benar gangguan (jiwa) atau enggak, saya tanya di mana rumahnya, enggak ngomong. Dia malah ngomong ‘pecahkan kepala saya dulu baru saya sehat’,” kata Sumardji.

Menurut tetangga sekitar, pelaku sempat mondar-mandir di sekitar lokasi selama beberapa hari terakhir.

“Menurut keterangan warga dia boleh dikatakan sudah tiga hari mondar-mandir,” kata Sumardji. (*)