Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Geger, Gara-Gara Hal Ini Jenazah Covid-19 yang Dimakamkan Tertukar Identitasnya, Pihak Rumah Sakit Sampaikan Permohonan Maaf, Akui Ada Prosedur yang Dilanggar saat Proses Pemakaman

Tiur Kartikawati Renata Sari - Kamis, 25 Juni 2020 | 16:02
(Ilustrasi) Bikin Geger, Gara-Gara Hal Ini Jenazah Covid-19 yang Dimakamkan Tertukar Identitasnya, Pihak Rumah Sakit Sampaikan Permohonan Maaf, Akui Ada Prosedur yang Dilanggar saat Proses Pemakaman
Tribunnews

(Ilustrasi) Bikin Geger, Gara-Gara Hal Ini Jenazah Covid-19 yang Dimakamkan Tertukar Identitasnya, Pihak Rumah Sakit Sampaikan Permohonan Maaf, Akui Ada Prosedur yang Dilanggar saat Proses Pemakaman

GridStar.ID - Baru-baru ini warga Surabaya kembali digegerkan dengan jenazah covid-19 yang tertukar setelah dimakamkan.

Hal ini membuat pihak dari manajemen RS Islam Surabaya mengungkapkan permohonan maafnya pada Rabu, (24/06).

Pihak rumah sakit menyatakan sudah memberikan peringatan terhadap petugas pemulasaraan dan juga menyatakan permohonan maaf pada pihak keluarga.

Baca Juga: Mulai Temukan Titik Terang Wabah Corona, Indonesia Kalahkan Malaysia Hingga Pepet Posisi China Jadi Negara yang Paling Cepat Pulih Dalam Hal Ini Selama Pandemi Covid-19

"Kami sudah minta maaf kepada dua pihak keluarga atas kejadian tadi. Tim pemulasaraan yang bertugas juga sudah kami beri surat peringatan," kata Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya, Samsul Arifin saat dikonfirmasi, Rabu sore.

Dia mengakui ada standar operasional yang dilanggar tim pemulasaraan jenazah rumah sakit dalam peristiwa tersebut.

"Mungkin karena terburu-buru sehingga ada prosedur yang dilanggar yakni memberi identitas lengkap jenazah yang ditempel di peti jenazah," ujar Samsul.

Baca Juga: Kabar Gembira Disampaikan Ridwan Kamil, Alat Rapid Tes Covid-19 Buatan Unpad Akurat 80% Deteksi Virus Corona, Bakal Bisa Dibeli Masyarakat, Berapa Harganya?

Menurutnya pada Rabu pagi memang ada dua jenazah yang sedang diproses di Rumah Sakit Islam Surabaya. Salah satunya jenazah warga Kecamatan Jambangan.

"Untung saja jenazah yang satu belum diambil oleh keluarganya," ucap Samsul.

Terhadap jenazah warga Jambangan menurutnya memang harus dilakukan pemulasaraan dengan protokol Covid-19.

Source : Kompas

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x