GridStar.ID - Tatanan kehidupan baru di masa new normal saat pandemi Covid-19 ini akhirnya dimulai.
Masyarakat diperbolehkan keluar rumah, dengan syarat pembatasan tertentu.
Mereka tetap dianjurkan menjaga jarak, selalu mencuci tangan setelah keluar rumah, dan menggunakan masker saat berada di luar.
Selain itu, pengguna transportasi umum pun harus dibatasi, untuk mengurangi kontak.
Tak hanya itu saja, mengobrol di transportasi umum juga dilarang dilakukan.
Bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan saat berbicara maka akan ada droplet kecil yang keluar dan bertahan di udara.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Deksametason Bisa Sembuhkan Pasien Kritis Covid-19?
"Penelitian dari CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Amerika Serikat menyebut jika saat orang melakukan kegiatan mengobrol ada droplet-droplet kecil yang keluar," ujar Edward Faisal, Dokter spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network dikutip dari Kompas pada Rabu (17/06).
"Droplet-droplet kecil ini bisa bertahan selama 15 menit di udara sebelum akhirnya jatuh," sambungnya.
Saat di transportasi umum dengan banyak penumpang kita tak pernah tahu individu yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan mana yang benar-benar sehat.
Karena itulah kita disarankan untuk tidak berbicara untuk mencegah potensi penularan tersebut.
Selain itu, mengobrol dengan ponsel saat berada di transportasi umum juga disarankan untuk tidak dilakukan.
Karena material ponsel yang berupa plastik dan metal juga rentan menjadi medium penularan virus corona yang menyebabkan Covid-19.
"Saat virus menempel di handphone kita, itu bisa bertahan hingga lima hari. Jangan salah ya (jangan anggap sepele)," kata Edward.
Menggunakan masker juga menjadi sebuah keharusan saat berada di transportasi umum.
Ini akan melindungi seseorang terkena percikan droplet yang mengandung virus Covid-19. (*)