Melihat kondisi rumahnya, ia mengungkap bagian halaman dan dapur rumah milik keluarganya itu telah hancur.
Meski begitu ia merasa beruntung karena tak ada orang yang tinggal di sana saat itu.
"Itu rumah kontrakan, tapi belum ada yang menyewa, waktu itu sempat ada yang mau nyewa cuma karena ada sesuatu hal, ia belum jadi menyewa," paparnya.
Roni pun sempat bertanya mengenai ganti rugi akibat kecelakaan pesawat tersebut kepada anggota TNI AU yang ada di sana.
"Kata tentara itu, tunggu sama komandan saja, nanti silahkan koordinasi sama kepala desa," ujarnya.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo sempat menyampaikan permintaan maafnya kepada pemilik rumah dan pihaknya akan bertanggung jawab untuk mengganti kerusakan. (*)