Ahli pengembangan obat di Washington University Michael Kinch mengatakan, setelah divaksin orang akan merasa dirinya sudah kebal. "Dugaan saya adalah sehari setelah seseorang diimunisasi, mereka akan berpikir, 'Saya bisa kembali normal, semuanya akan baik-baik saja'. Mereka tak sadar bahwa mereka mungkin masih rentan terhadap infeksi," kata Kinch.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) vaksin menjadi salah satu senjata paling efektif melawan penyakit menular dan mencegah hingga 3 juta kematian per tahun.
Baca Juga: Tudingan Panas Amerika: China Dalang di Balik Belum Ditemukannya Vaksin Covid-19
Namun, hanya sedikit dari vaksin itu yang efektif 100 persen pada semua orang yang mendapatkannya.
Misalnya, sekitar 3 persen orang yang mendapat vaksin campak, menderita penyakit ringan dan dapat menularkannya ke orang lain.
(*)