Follow Us

Bak Firasat Terakhir, Remaja yang Dibunuh Ayah Sendiri Ini Unggah Status WA Tengah Malam, Teman-temannya Alami Hal yang Janggal

Hinggar - Minggu, 14 Juni 2020 | 22:00
Suasana rumah duka anak dibunuh ayah di Kampung Sukamantri RT 02 / RW 09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Hasil autopsi menyimpulkan sebelum gantung diri sang ayah membunuh dua anak lelakinya.
Wartakotalive/Andika Panduwinata

Suasana rumah duka anak dibunuh ayah di Kampung Sukamantri RT 02 / RW 09 Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Hasil autopsi menyimpulkan sebelum gantung diri sang ayah membunuh dua anak lelakinya.

Baca Juga: 3 Fakta Pembunuhan Berencana sang Kekasih, Lidya Pratiwi Kini Keluar Penjara Usai 14 Tahun Dibui karena Tutupi Kejahatan Ibu dan Pamannya

"Beberapa jam sebelum kejadian, Nicky tulis status di WhatsApp," ucapnya.

Status itu dibuat pada pukul 00.30 WIB di hari ia dibunuh.

Nicky diketahui meninggal dunia dengan cara dicekik lehernya pada Kamis (11/06) pukul 01.30 WIB.

Baca Juga: 7 Tahun Lalu Ternyata Lidya Pratiwi sang Pembunuh Kekasihnya Sendiri Sudah Bebas dari Penjara, Pamannya Rela Jadi Pihak Penjamin!

"Di statusnya tulisannya hees keun moal bener (tidurin enggak bener)," kata Reva.

Tak hanya itu, menjelang kejadian ada sesuatu yang mengganjal dirasakannya.

Suara burung gagak yang terdengar membuat mereka merasa ada sesuatu yang tak enak akan terjadi.

Baca Juga: Ramai Dikabarkan Bebas Tahun Ini, Tak Disangka Artis yang Dijatuhi Hukuman 14 Tahun Penjara Ini Sudah Bebas 7 Tahun Lalu

"Ada suara burung juga, mitosnya kalau ada bunyi burung itu ada yang meninggal dunia.

"Sebelum kejadian, korban sempat main game online sama teman - teman juga," ungkapnya. (*)

Source : Wartakota

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular